Saibumi.com, Bandar Lampung - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, mendukung adanya pembangunan sekolah modern l Emer Islamic Boarding (EIBOS) di Desa Candimas, Natar, Lampung Selatan.

Hal ini disampaikan Kabag Kesra Lampung Selatan Firmansyah mewakili Bupati Lampung Selatan,pihaknya mendukung pembangunan sekolah dan program pendidikan keagamaan berkonsep pondok pesantren modern di wilayah Natar. 

BACA JUGA: Krakatau Travel Mart 2023, Moment Kebangkitan Pariwisata Lampung 

"Sekolah EIBOS ini, dunia pendidikan di Lampung Selatan bisa lebih kompetitif dan berkualitas, diharapkan pembangunan selesai sesuai perencanaannya," kata Firmansyah saat menghadiri ground breaking pembangunan EIBOS di Natar, Senin, 27 Februari 2023.

Firmansyah menilai, dengan konsep boarding school di Natar Lampung Selatan, hal itu menjadi bukti keseriusan pihak swasta dalam memajukan dunia pendidikan di Lampung Selatan.

"Keberadaan sekolah sangat dibutuhkan untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas, dengan menerapkan sistem pendidikan keagamaan berkelanjutan," Paparnya. 

Menurut Firmansyah, lembaga tersebut diharapkan menjadi lembaga pendidikan modern berkonsep pondok pesantren (Ponpes) berkualitas, yang menitik beratkan keseimbangan antara ilmu pengetahuan teknologi (Iptek) dengan keimanan dan ketaqwaan (Imtaq).

Disisi lain Ketua Yayasan EIBOS Erdi Moeloek dalam sambutanya mengucapkan terimakasih atas dukungan dari seluruh undangan yang hadir. Erdi mengatakan EIBOS dibangun sebagai bentuk sumbangsih kepada negara,yakni mencerdaskan kehidupan bangsa, dengan membuat lembaga pendidikan yang baik, sarana dan prasarana lengkap dan diserahkan kepada ahlinya. Dalam hal ini yakni Eduversal foundation dari Turkey. 

"Eduversal foundation mengelola 15 sekolah di Indonesia, sekolah islam internasional, diharapkan dapat mendidik anak didik dengan baik, pengukurnya bisa dilihat diakhir pendidikannya berapa yang diterima di perguruan tinggi ternama di Indonesia dan dunia,"ucap Erdi. 

Erdi mengaku EIBOS boarding berkonsep pesantren telah merencakan untuk menerima anak-anak sekolah tidak hanya dari keluarga mampu, tetapi juga mendidik anak yatim, anak tidak mampu yang masuk passing grade agar bisa mengikuti pembelajaran EIBOS. 

"Bentuk bangunan yang akan dibuat yakni dengan membangun masjid yang terletak di area depan, yang artinya agama kami jadikan yang utama. Masjid juga dapat digunakan masyarakat umum,"jelasnya.

Erdi berpesan EIBOS jangan hanya jadi menara gading yang hanya bersinar untuk dirinya sendiri, tetapi harus dapat bersinergi dan menstimulasi ekonomi masyarakat sekitar. 

Ketua Yayasan dan Pendiri EIBOS Merry Mawarti mengatakan Yayasan Erada harus memberikan kontribusi nyata untuk Lampung dan Indonesia. 

Pembangunan masjid dan pembentukan lembaga pendidikan islam dengan mempersiapkan generasi muda berkarakter, berkerja sama dengan seluruh stakeholder, baik dari dalam dan luar negeri.

"Pendidikan sebenarnya bukan bidang saya, tetapi saya berfikir apa yang bisa saya berikan untuk bangsa ini, khususnya untuk anak-anak bangsa. EIBOS ini merupakan mimpi cita-cita lama walaupun bukan merupakan bidang saya,"aku dia.

Ia berharap semoga kehadiran EIBOS dapat memberikan manfaat yang multieffect untuk sesama, anak bangsa dan lingkungan, EIBOS ditarget pada 2024 sudah bisa menerima murid baru.

Ketua pelaksana ground breaking EIBOS Budi Rahman mengatakan pembangunan tersebut ditargetkan selesai selama satu tahun, mampu menampung hingga 720 siswa.

EIBOS berkonsep boarding school dilengkapi dengan fasilitas dan sarana dan prasarana seperti gedung, masjid yang mampu menampung hingga 600 jamaah, gedung pengeloaan, asrama, hall sport center, pusat laboraturium terpadu, laboratorium keagamaan,sport center, laboratorium kesenian, hingga ruang UMKM yang nantinya akan digunakan untuk melatih siswa menjadi entreprenurship.(SB05) 

BACA JUGA: Krakatau Travel Mart 2023, Moment Kebangkitan Pariwisata Lampung